Jember – Tim futsal putri Banyuwangi harus mengakui keunggulan tim dari Kabupaten Sidoarjo. Mereka ditekuk dengan skor 2-0 tanpa balas.
Safira Arista Alfiyanti dan kawan-kawan sebenarnya tampil cukup baik pada pertandingan ini. Tim futsal putri Banyuwangi, bertanding all out sama seperti saat membantai tim Kota Mojokerto.
Namun, babak pertama mereka harus tertinggal satu gol dari lawan. Gol yang dinilai cukup kontroversi karena berbau pelanggaran.
Tim futsal putri Banyuwangi mampu melalui itu. Bahkan mereka sempat mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan.
Setelah mereka mendapat tendangan penalti. Akan tetapi, tendangan sang kapten tim futsal putri Banyuwangi mampu ditepis oleh kiper lawan.
Bola rebound sempat disambar pemain lain. Tapi, apa daya bola itu tak mengenai sasaran gawang.
Babak kedua, tim futsal putri Banyuwangi berusaha tampil lebih menekan. Sesekali serangan membahayakan tim Sidoarjo.
Rapatnya pertahanan, serta disiplinnya organisasi tim membuat tim futsal putri Banyuwangi kesulitan membongkar perlawanan. Sebaliknya, tim Sidoarjo justru tampil lepas dengan mengandalkan serangan balik cukup jitu diterapkan.
Alhasil, tim Sidoarjo mampu menggandakan kedudukan, serta memaksa tim futsal putri Banyuwangi untuk tertunduk lesu. Mereka kalah telak 2-0 atas Kabupaten Sidoarjo.
Meski kalah, perjuangan tim futsal putri Banyuwangi patut diapresiasi dan diacungi jempol. Karena, mereka mampu menunjukkan tampil baik dan prima. Hanya dewi fortuna yang belum berpihak ke Safira Arista Alfiyanti dan kawan-kawan. (mad)