Stefanie, Gadis Cantik Ini Mualaf Setelah Membaca Bible

Info Banyuwangi – Seorang gadis mendatangi pusat mualaf setelah dirinya tergugah hatinya usai membaca ayat di Bibel atau Alkitab, kitab suci umat Kristen. Maklum, gadis bernama Lyra Stefanie ini memang sebelumnya seorang Kristiani.

Dalam pengakuan di depan Ustadz, Stefanie mengaku tak ada paksaan memilih Islam sebagai agama barunya. Hal itu dilatari dari hidayah dan keteguhan hatinya untuk memeluk Islam.

Bacaan Lainnya

“Tidak, nggak ada paksaan,” jawab Stefanie di depan Ustadz Zaenal Arifin dilansir dari YouTube Mualaf Centre Aya Sofia.

“Karena ingin mendalami agama Islam,” Imbuhnya.

Sebelum mengucap dua kalimah syahadah, Stefanie juga diberikan wejangan jika menjadi muslim itu memang tidak ada paksaan. Baik setelah itu menjadi mukmin ataupun memilih jalan kufur.

“Tidak ada paksaan ya, diniati ikhlas Lillahita’ala. Jika ingin memperdalam agama Islam nanti kita harus banyak belajar tentang Islam,” ucap Ustadz Zaenal Arifin.

Lalu, Ustadz Zaenal Arifin memandu Stefanie mengucapkan dua kalimah syahadah.

“Bismillahirrahmanirrahim, Asyhaduala Illaha Illallah, Wasyhaduana Muhammadan Rasulullah,” ucap keduanya.

Dengan ucapan itu, Lyra Stefanie resmi menjadi muslimah di Masjid Gunung Sari, Surabaya.

Dibalik kisah dirinya menjadi mualaf, ada sesuatu yang mendorongnya untuk memeluk Islam. Yaitu, sebuah ayat di Alkitab sehingga membuat Stefanie bertanya dan mencari kebenaran.

“Saya pernah membaca satu ayat di Alkitab itu Yesus ikut berdoa, di situ saya terus berpikir. Lho, kenapa kalau katanya Tuhan kok masih berdo’a? Dan di ayat itu kayak manggil Allah,” terang Stefanie. (Mad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *