Tari Gandrung merupakan tarian yang memiliki ikatan emosional dan sejarah yang panjang dengan masyarakat Banyuwangi. Tarian ini menjadi simbol perlawanan sekaligus menjadi media berkumpulnya masyarakat Banyuwangi yang tercerai-berai akibat peperangan di masa lalu.
Kini, Tari Gandrung menjadi identitas masyarakat Banyuwangi. Sejak tahun 2012 silam, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi konsisten menggelar Festival Gandrung Sewu sebagai bentuk revitalisasi dan pelestarian kesenian Tari Gandrung yang juga masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang merupakan merupakan strategi kolaborasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tahun ini, Festival Gandrung Sewu kembali hadir dengan mengusung tema “Omprog, Seni Menuju Keagungan”. Omprog adalah mahkota penari Gandrung yang tak hanya bernilai seni tinggi tetapi juga syarat akan makna. Omprog merupakan simbol pelindung kepala yang menjaga para penari agar selalu berada dalam kesadaran dan mampu mengendalikan diri.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Festival Gandrung Sewu akan berkolaborasi dengan Semarak Dirgantara yang diusung oleh TNI AU. Semarak Dirgantara merupakan program pembinaan potensi dirgantara yang bertujuan untuk semakin mendekatkan TNI AU dengan masyarakat luas. Melalui program ini pula, TNI AU ikut serta mendukung eksplorasi potensi daerah yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi.
Festival Gandrung Sewu dan Semarak Dirgantara akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 September 2023 di Pantai Boom Marina, Banyuwangi. Rangkaian acara akan dimulai dengan agenda Padang Bulanan pada hari Kamis, 14 September mulai pukul 19.00 WIB. Disusul di hari berikutnya, akan ada Meras Gandrung Sewu pada pukul 15.00 WIB dan dilanjutkan dengan gelaran Gandrung Terob pada pukul 20.00 WIB. Sajian inti formasi Gandrung Sewu serta Air Force Show TNI AU akan digelar pada Sabtu, 16 September mulai pukul 13.00 WIB.
Gelaran Festival Gandrung Sewu pada tahun ini akan sangat memanjakan mata. Sembari para penari menampilkan aksinya di pasir pantai yang lembut, berbagai jenis pesawat tempur TNI AU akan melakukan formasi flypass di langit. Tak hanya itu, aksi demo paramotor dan aksi pesawat sport juga akan turut nenghiasi langit Pantai Marina Boom.
Lebih dari sekedar festival, gelaran Gandrung Sewu merupakan manifestasi dari semangat gotong-royong karena melibatkan berbagai pihak. estival ini terbukti mampu mereduksi ego sektoral dan membangun sinergi melalui kesenian. Festival Gandrung Sewu diprediksi akan dihadiri oleh lebih dari 30.000 penonton serta bakal menyedot perhatian khalayak nasional maupun internasional. Momen spektakuler ini tentu sangat indah untuk disaksikan bersama orang terkasih.
Sampai jumpa di Gandrung Sewu 2023, “Omprog, The Glory of Art”.