Senengnya Bisa Lebaran di Kampung Halaman

lebaran di kampung halaman
Nayla Amalia seorang mahasiswa asal Kepulauan Sapeken yang akan melakukan perjalanan menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara untuk lebaran di kampung halaman. (And)

Kalipuro – Lebaran tahun ini menjadi awal bahagia bagi sejumlah warga perantauan. Pasalnya, kali ini mereka dapat merekasan mudik dan lebaran di kampung halaman.

Kondisi itu dialami oleh sejumlah warga Kepulauan Madura yang tengah merantau ke Pulau Jawa. Ada dari mereka yang bekerja, menempuh pendidikan hingga perjalanan bisnis di berbagai daerah.

Bacaan Lainnya

Salah saorang pemudik Nayla Amalia asal Kepulauan Sapeken, Kabupeten Sumenep, Madura ini misalnya. Tahun ini dia dapat merasakan nikmatnya lebaran di kampung halaman bersama keluarga.

Raut wajah bahagia terpancar saat berada di Pelabuhan Tanjungwangi, Ketapang, Banyuwangi. Dia bersama ratusan pemudik lain akan melakukan perjalanan via moda transportasi laut menggunakan Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara.

Kapal ini yang biasa menjadi teman bagi para warga kepulauan saat hendak lebaran di kampung halaman. Kapal tol laut ini pula yang setia melayani para pemudik dari Banyuwangi menuju ke kepulauan saat hari raya tiba.

“Saya akan menuju Sapeken, nanti di sana sampai 15 Mei, rasanya bisa pulang kampung seneng bisa ketemu dengan teman dan keluarga di kampung gitu,” kata Nayla, Rabu (20/4/2022).

Nayla lebih memilih lebaran di kampung halaman karena rasa rindu dan suasana hari raya yang tak bisa tergantikan saat bersama keluarga. Terlebih, situasi pandemi yang mulai mereda memudahkan dirinya berkumpul bersama keluarga besar di rumah.

pemudik sapeken
Sejumlah calon penumpang kapal perintis Sabuk Nusantara mulai memasuki kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Ketapang, Banyuwangi. (And)

“Pilih mudik lebih awal karena di kampus juga sudah mulai libur, jadi bisa pulang lebih awal,” katanya.

Perjalanan menggunakan kapal perintis ini sebenarnya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Mereka harus menempuh waktu berjam-jam demi sampai di kampung halaman.

“Naik kapal ini ditempuh sekitar 16 jam,” ungkap Nayla.

Ini merupakan jadwal ketiga keberangkatan Kapal Perintis Sabuk Nusantara pada bulan April ini di Pelabuhan Tanjungwangi, Ketapang, Banyuwangi. Pemberangkatan sebelumnya berlangsung pada 8 dan 13 April 2022.

Kapal ini melayani rute Sapeken – Pagerungan Besar – Sapeken – Kangean – Sapudi – Kalianget – Masalembo – Keramaian – Masalembo dan Surabaya. (And/Mad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *