Banyuwangi – LDII dan Baintelkam Polri sepakat untuk bersama-sama memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada tahun-tahun politik yang penuh dinamika.
Hal itu tercetus dalam pertemuan menarik antara DPP LDII dan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).
Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Suntana mengakui bahwa tahun politik dapat menciptakan polarisasi, dan jika tidak ditangani dengan bijak, dapat memicu konflik. Ia pun mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan terpolarisasi.
“Kami melaksanakan upaya preventif dan penegakan hukum. Kami ajak masyarakat menyikapi masalah sosial yang ada dengan tindakan yang baik,” ujarnya.
Suntana mengutip ayat Alquran, Surat Al Ashr ayat 3, “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
Ayat tersebut menjadi pijakannya, dalam menyelesaikan permasalahan Kamtibmas pada tahun politik dengan tetap memperhatikan ketenangan dalam masyarakat. “Herang caina, beunang laukna, yang artinya airnya tetap bening, sementara ikannya tertangkap,” ucapnya.
Kabaintelkam mengajak LDII berpartisipasi menjaga kebajikan dan mengajak kebaikan pada masyarakat yang lain.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan apabila mengadakan kegiatan.
“Harus mengantongi izin, bila acara tersebut berpotensi memecah belah bangsa, dalam situasi tertentu polisi bisa membubarkan kegiatan,” ungkapnya.
Tak lupa, Suntana mengucapkan selamat dan menyatakan siap mendukung pelaksanaan Rakernas LDII pada November mendatang.
Ketum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengaku akan menggencarkan edukasi untuk meningkatkan literasi digital warga LDII guna mewujudkan tahun politik yang damai. Termasuk berkoordinasi dengan Polri terkait keamanan dan ketertiban.
“Yang jelas LDII berkepentingan untuk menjaga agar negeri ini tetap diberikan keamanan, keselamatan, kelancaran, dan kebarokahan,” katanya.
Chriswanto Santoso dalam pertemuan itu juga membahas persiapan Rakernas yang diharapkan dapat merumuskan rekomendasi untuk menjaga tahun politik tetap damai.
“Kedatangan kami ke Kabaintelkam untuk melaporkan persiapan Rakernas. Kami sudah diterima Presiden Jokowi dan siap untuk membuka, serta meresmikan Gedung Serbaguna LDII. Kami juga sudah diterima Wakil Presiden dan siap untuk menutup Rakernas LDII 2023,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Chriswanto juga mengundang Kapolri dan Kabaintelkam untuk memberikan materi dalam Rakernas. Ia berharap dengan kehadiran para narasumber dari Polri, mampu melahirkan rekomendasi yang bisa menyejukkan tahun politik.
“Harapannya, masyarakat tidak terbawa oleh post truth atau kebenaran baru. Maksudnya, kebenaran yang belum tentu itu merupakan kebenaran hakiki yang seringkali dibuat karena faktor framing,” katanya.
LDII mencoba menyampaikan informasi yang edukatif melalui Rakernas dan bisa merumuskan kontribusi LDII terhadap bangsa. “Sehingga negara ini betul-betul menghadapi Pemilu ini dengan damai dan berhasil,” katanya.