BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani merespon sejumlah laporan warga yang mengeluhkan jalan rusak di daerahnya.
Pihaknya menyebut memang benturan anggaran yang membuat pembangunan di Banyuwangi tersendat.
Karena selama ini, anggaran Banyuwangi fokus untuk penanggulangan dan pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19.
Tahun ini, kata Ipuk, pihaknya akan lebih fokus ke pembangunan yang menyentuh langsung ke warga.
Termasuk pembangunan sejumlah infrastruktur maupun jalan rusak.
“Sejak pandemi ada recofusing anggaran sehingga banyak dana untuk infrastruktur yang terkurangi. Insya Allah mulai pulih tahun ini secara bertahap,” tulisnya dalam instagram banyuwangi_kab menanggapi pertanyaan warganet, Kamis (10/3/2022).
Dalam komentar netizen di sebuah postingan Bupati Ipuk itu, pihaknya menyebut tentang kerusakan jalan. Bahkan, akun tersebut juga memberikan saran agar membentuk satuan gebrakan.
Satu contoh sebuah bentuk keresahan warga yaitu adanya makam di tengah jalan Desa Parijatah Wetan. Serta beberapa contoh lain jalan rusak di beberapa tempat. (mad)
