Songgon – Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana, Geologi (PVMBG) Gunung Api Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, aktivitas erupsi gunung raung masih terjadi. Hingga pukul 00.00 WIB, Pos pengamatan mencatat adanya letusan, hembusan, tektonik jauh dan tremor menerus.
Data itu menunjukkan, terjadi letusan sebanyak 4 dengan Amplitudo : 24-32 mm, Durasi : 71-173 detik. Kemudian, hembusan berumlah 7 dengan Amplitudo 2-11 mm, Durasi : 19-57 detik.
Sementara, tektonik jauh tercatat 8
dengan Amplitudo : 3-28 mm, S-P : 19-47 detik, Durasi : 72-194 detik. Dan, tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-5 mm (dominan 0.5 mm).
Kondisi visual jelas hingga kabut, asap kawah tidak teramati. Hingga kini, Gunung Api Raung setinggi 3332 mdpl di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, Jember ini masih berstatus normal atau level 1.
Catatan lain, teramati dari Desa Djampit, Kabupaten Bondowoso, asap letusan berwarna kelabu sedang dengan tinggi kurang lebih 1500m condong ke arah barat hingga barat laut.
Gunung Raung mengalami erupsi sejak Rabu (27/7/2022) kemarin, sekitar Pukul 17.19 WIB. Sejak terakhir kali, terpantau hanya terjadi sekali erupsi yang mengeluarkan asap berupa abu vulkanik setinggi 1500 meter di atas puncak kawah. (mad)