Banyuwangi – Para dosen Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) membuat tempat parkir di area Pantai Ancol, Plengsengan, Kelurahan Lateng. Bukan tanpa alasan, kondisi itu dilatarbelakangi oleh adanya kemacetan yang kerap terjadi di area tersebut.
Pantai Ancol Plengsengan akhir-akhir ini memang menjadi pilihan warga untuk berwisata. Sehingga memunculkan masa yang begitu banyak.
Tidak hanya itu, permasalahan lain yakni adanya sejumlah pedagang yang juga menghimpit area tersebut. Hal itu semakin membuat carut marut serta kurang nyaman kawasan wisata dan jalanan menjadi macet.
Banyak kendaraan pengunjung yang berhenti sesukanya di depan masing-masing warung. Bahkan menutup jalan, sehingga menghambat mobilisasi pengunjung lainnya.
Hingga akhirnya, Tim dosen dari Jurusan Teknik Sipil Poliwangi tergerak untuk mulai mengobservasi permasalahan. Mereka terdiri dari Wahyu Naris Wari, S.T., M.T, Erna Suryani S.T., M.Eng., serta 1 anggota dari Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata Reni Nur Jannah, S.ST., M.Par.
Para dosen ini mulai mencari penyebab kemacetan dan tidak teraturnya kendaraan kendaraan yang berkunjung ke Ancol Plengsengan. Alhasil, berdasarkan observasi dan wawancara ke sejumlah warga serta Ketua Pokdarwis dan Koordinator Parkir Lateng merujuk pada masalah karena belum adanya tempat parkir yang memadai di lokasi tersebut.
Selain itu, belum terdapat petak parkir yang sesuai dengan standar SRP. Sehingga pengunjung tidak mengetahui lokasi parkir dan rambu-rambu mengenai lalu lintasnya.
“Dari Pemda sebenarnya kami diberikan jatah untuk tempat parkir dibelakang warung, yang saat ini kondisinya masih rawa rawa dengan tumbuhan alang alang yang lebat dan tinggi, sehingga tidak bisa kita eksekusi secara manual, butuh alat berat untuk pembersihannya” tambah Rudi dan Yudi.
Melalui Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat, maka Tim Dosen Poliwangi membantu membuatkan desain parkir yang mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 272/HK.105/DRJD/96 tentang Pedoman Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, memasang paving dengan sudut parkir sudut 90 derajat untuk parkir motor dan pola parkir paralel untuk on street parking, serta penyerahan safety parking sign kepada Pokdarwis setempat yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Lateng Ripa’i.