Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru, Bupati Ipuk: Guru Harus Sensitif pada Perubahan

BANYUWANGI – Bertepatan dengan Hari Guru ke-76, Pemkab Banyuwangi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru Pertama Jenjang SMP. Dalam Bimtek tersebut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta guru untuk sensitif terhadap perubahan.

“Apalagi di masa pandemi seperti ini. Guru harus lebih sensitif terhadap perubahan. Di saat anak-anak lebih banyak belajar di rumah, guru harus kreatif dan inovatif. Guru yang kreatif akan menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Guru yang hanya mengajar sesuai text book, akan menciptakan anak-anak yang sesuai text book juga,” ujar Ipuk, saat hadir dalam bimtek yang digelar dua hari, Kamis-Jumat (25 -26/11/2021).

“Ayo sensitif terhadap perubahan. Harus ada bonding (ikatan) antara guru dan murid. Dan yang terpenting, kita tidak boleh berhenti belajar, karena dunia juga tidak pernah berhenti mengajarkan banyak hal pada kita,” tandas Ipuk.

Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan, Suratno, Bimtek ini diikuti 100 guru, dengan rincian 50 CPNS dan 50 guru Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK). Peringatan Hari Guru kali ini mengambil tema ‘Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan’.

“Sengaja bimtek ini kami gelar tepat di Hari Guru, agar hari ini menjadi momentum bagi para guru untuk meningkatkan kompetensinya,” kata Suratno.

Selama dua hari, mereka belajar tentang regulasi disiplin PNS, bagaimana berinteraksi dengan siswa, selebihnya adalah terkait hal-hal teknis seperti merancang proses pembelajaran, termasuk menjalankan assessment (penilaian) sesuai tuntutan di masa sekarang. (*)

Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan pada website Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi  : banyuwangikab.go.id

Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Banyuwangi. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat.

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km2, atau lebih luas dari Pulau Bali (5.636,66 km2).

Di pesisir Kabupaten Banyuwangi, terdapat Pelabuhan Ketapang, yang merupakan perhubungan utama antara pulau Jawa dengan pulau Bali (Pelabuhan Gilimanuk).

Penduduk Banyuwangi cukup beragam. Mayoritas adalah Suku Osing, namun terdapat Suku Madura (Kecamatan Muncar, Wongsorejo, Kalipuro, Glenmore dan Kalibaru) dan suku Jawa yang cukup signifikan, serta terdapat minoritas suku Bali, suku Mandar, dan suku Bugis. Suku Bali banyak mendiami desa – desa di kecamatan Rogojampi. Bahkan di desa Patoman, Kecamatan Rogojampi seperti miniatur desa Bali di pulau Jawa.

Suku Osing merupakan penduduk asli kabupaten Banyuwangi dan bisa dianggap sebagai sebuah sub-suku dari suku Jawa. Mereka menggunakan Bahasa Osing, yang dikenal sebagai salah satu ragam tertua bahasa Jawa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *