KABAR RAKYAT, BANYUWANGI – Seribu penduduk nelayan di Muncar Banyuwangi ikut vaksin massal menggunakan vaksin Astrazeneca dosis pertama, kolaborasi Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pada (29/10) pagi. Bertempat di Balai Pemerintah Desa Kedungrejo.
Gubernur Khofifah meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Kedungrejo. Iapun aktif menyapa vaksinator dan nakes yang bertugas untuk lebih semangat. Bahkan, kesemapatan itu, seluruhnya bernyanyi lagu Bagimu Negeri.
“Saya mengajak semua untuk berdiri bersama-sama. Mari kita semua berdiri kita menyanyikan lagu Bagimu Negeri,” ajak Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Mensos RI itu juga memberikan bantuan sejumlah paket sembako kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut merupakan bentuk sapaan dan perhatian Gubernur Khofifah kepada masyarakat kecil di Kabupaten Banyuwangi.
Berdasarkan situasi COVID-19 Kemenkes RI per 26 Oktober 2021 menunjukkan bahwa asesmen level Covid-19 di Jatim terdapat 5 Kabupaten Kota berada di level 1. Yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Blitar dan Kota Madiun. Ada 12 Kabupaten Kota berada di level 2. Diantaranya Kab. Sidoarjo, Kab. Lamongan, Kota Malang, Kota Batu, Kab. Jombang, Kab. Banyuwangi, Kab. Mojokerto, Kab. Madiun, Kab. Kediri, Kab. Gresik, Kota Kediri, dan Kab. Malang.
Sedangkan 21 Kabupaten Kota sisanya berada pada level 3. Yaitu Kabupaten Tulungagung, Kab. Tuban, Kab. Trenggalek, Kab. Sumenep, Kab. Situbondo, Kab. Sampang, Kab. Probolinggo, Kab. Ponorogo, Kab. Pasuruan, Kab. Pamekasan, Kab. Pacitan, Kab. Ngawi, Kab. Nganjuk, Kab. Magetan, Kab. Lumajang, Kota Probolinggo, Kab. Jember, Kab. Bondowoso, Kab. Bojonegoro, Kab. Blitar, dan Kab. Bangkalan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berterimakasih atas perhatian Gubernur Khofifah kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Banyuwangi. Vaksinasi ini bentuk support dan perhatian Gubernur Khofifah kepada Masyarakat Banyuwangi. Ia juga berharap bahwa akhir bulan ini (Oktober) capaian vaksinasi Kabupaten Banyuwangi bisa mencapai 70persen.
Kepala Puskesmas Muncar dr. Firdaus menyampaikan bahwa untuk mengajak penduduk sekitar mau melakukan vaksinasi dibutuhkan sosialisasi dan edukasi. Oleh sebab itu diperlukan koordinasi dan kerjasama dengan para tokoh masyarakat dan pengusaha yang diharapkan mampu memberikan pemahaman pentingnya vaksinasi.
“Capaian vaksinasi masih sekitar 60persen, karena masyarakat di sini kan mayoritas nelayan, berangkat kerjanya malam, pagi baru pulang, jadi susah dirangkul butuh kerjasama dengan Tokoh masyarakat dan pengusaha sekitar untuk menyampaikan kepada masyarakat. Kadang kita juga melakukan vaksinasi malam hari, tujuannya agar segera tercapai herd immunity atau kekebalan komunitas,” Kata dr. Firdaus.***